Labels

Monday, December 9, 2013

KIMIAWI DALAM DIET ALKALINE 2



Skala pH

http://.phreshproducts.com
Berikut ini adalah bagian yang menarik, tetapi, jujur saja, bukan sesuatu yang perlu Anda ingat. Keasaman dan kebasaan dapat disetarakan dengan kimiawi yin dan yang. Keduanya berlawanan tetapi saling mendukung, seperti panas dan dingin, serta malam dan siang. Zat-zat yang asam mengandung sejumlah besar ion hidrogen (diwakili oleh huruf H+). Semakin banyak sejenis zat (dalam hal ini, sejenis makanan) mengandung hidrogen, semakin asam zat tersebut. Untuk menentukan keasaman atau kebasaan sebuah zat, kita menghitung jumlah ion hidrogen dengan menggunakan sebuah logaritma yang dikenal dengan nama pH (yang berarti konsentrasi ion Hidrogen di dalam larutan yang Muatannya 10 kali sebuah angka).
Untuk memperoleh gambaran yang iebih jelas, lihat skala pH berikut ini. Anda akan melihat skala itu memiliki angka 1 sampai 14. Angka 7, tepat di tengah, menunjukkan netral artinya, bukan asam maupun basa. Air memiliki pH 7. Semua yang memiliki pH kurang dari 6 sampai 1 berarti lebih asam dan mengandung lebih banyak ion hidrogen. Contoh, asam perut adalah sangat asam, dengan nilai pH 1,0-1,1. Apa pun yang berada di atas angka 8 sampai 14 berarti lebih basa, dan mengandung lebih sedikit ion hidrogen. Air laut adalah basa dengan nilai pH 8,1, tetapi soda kaustik adalah sangat basa dengan nilai pH 14.

Skala pH
Sangat asam
|r-1,0
Asam perut (1,0 – 1,1)

|-2,0
Jus lemon (2,0)
Agak asam
|— 3,0 |-4,0
Cuka (3,0)Minuman anggur (3,5)

|— 5,0
Kulit (5,0-5,6)
Netral Agak basa
|— 6,0 |-7,0 — |8,0 -9,0 |— 10,0 |— 11,0
Air ludah (6,6) Air (7)Darah (7,45) Air laut (8,1)

|— 12,0
Soda bikarbonat (12,0)

|— 13,0

Sangat basa
|— 14,0
Soda kaustik (14,0)

pH dan Kulit

Hampir semua orang cukup sering melihat huruf-huruf pH, sekalipun mereka tidak ingat, kapan terakhir melihatnya. Anda mungkin membaca label keseimbangan-pH di dalam produk-produk perawatan kulit, gel untuk mandi, atau sampo. Aneka sekresi dari keringat dan kelenjar-kelenjar sebasea, bersama lapisan-protein kulit, membentuk sejenis lapisan yang disebut “mantel asam”. Lapisan pelindung ini memiliki pH antara 5,0 dan 5,6. Jika “mantel” itu terganggu atau rusak oleh sesuatu yang lebih asam atau lebih basa, kulit cenderung kering atau berminyak, terjadi infeksi dan penuaan, serta tumbuhnya tekstur yang tidak merata. Jika bersentuhan dengan sesuatu yang sangat asam atau sangat basa, kulit bisa rusak secara permanen.
Gagasan di balik produk-produk dengan pH seimbang adalah menawarkan sejenis produk, misalnya pelembap, yang cocok dengan pH kulit Anda sehingga permukaan alami kulit tidak teriritasi atauterbakar. Sabun-biasa bisa menimbulkan perasaan gatal-gatal dan kering karena sabun-biasa umumnya sangat basa dan mengganggu pertahanan kulit yang agak asam.
Kerusakan pada pH kulit dapat teramati dengan sangat cepat. Faktor-faktor internal dan eksternal, seperti terlalu banyak sinar matahari, keringat yang berlebihan, kosmetik yang tidak seimbang, kesehatan kulit yang buruk, gangguan pencernaan, atau beragam masalah kesehatan lain dapat mengubah pH dalam waktu 24 jam. Kulit yang kering, berminyak, atau bersisik sering merupakan tanda awal adanya ketidakseimbangan atau penyakit internal.
Salah satu penyebab kerusakan kulit yang paling jarang dibicarakan adalah monitor/layar VDU (visual display unit). Jika belum tahu bahwa komputer dapat memengaruhi kesehatan kulit, barangkali informasi berikut bermanfaat bagi Anda.
Udara di seputar kita dipenuhi oleh atom-atom yang bermuatan listrik. Udara di luar ruangan terutama terdiri dari atom-atom bermanfaat yang disebut ion-ion negatif. Di dalam gedung, terutama di tempat yang memiliki peralatan statis, listrik, dan elektronik, udara biasanya dipenuhi ion positif yang dapat mengganggu keseimbangan pH alami kulit. Oleh karena itu, bakteri lebih mungkin tertarik ke permukaan kulit, meningkatkan kemungkinan terjadinya bercak-bercak, kerusakan kulit, kekeringan mirip eksem, dan warna kemerahan. Kesehatan mata juga dapat sangat dipengaruhi oleh pancaran dari komputer. Masalah ini diperburuk dengan duduk di depan layar selama berjam-jam tanpa istirahat.

Berikut ini adalah cara-cara untuk mengurangi risiko tersebut:
 
► Belilah filter kualitas terbaik untuk layar/monitor komputer Anda. Layar yang baik tak hanya mengurangi kemungkinan gangguan pada kulit, bahkan juga mengurangi tekanan pada mata, sakit kepala, stres, dan kelelahan. Ingat, filter-filter layar yang harganya murah tidak selalu dirancang untuk penggunaan jangka panjang. Jika Anda menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer, carilah anti radiasi terbaik, anti statik, filter anti sinar yang mengurangi 99,9% radiasi medan elektromagnetik dengan frekuensi sangat rendah dan frekuensi ekstrem rendah (VLF dan ELF [very low frequency dan extremely low frequency]). Toko-toko dan katalog yang khusus menjual peralatan kantor menawarkan berbagai jenis filter untuk berbagai ukuran layar. Atau, pertimbangkan untuk menggunakan laptop. Layar LCD (liquid crystal display) laptop (atau notebook) atau monitor layar datar menghasilkan EMF (electromotive force) nol, tidak seperti tabung sinar katode dari sebuah komputer meja. Monitor seperti ini lebih mahal daripada monitor biasa, tetapi dapat menjadi investasi yang layak untuk kesehatan.
► Jangan menggunakan alas kaki yang bersol plastik atau karet saat bekerja di depan layar.
► Pasang sebuah ioniser ke dalam stop kontak dekat meja Anda. Sebuah ioniser membantu mengurangi ion-ion negatif di udara. Anda dapat membelinya di toko-toko peralatan listrik, toko obat, apotek, atau memesannya melalui katalog yang dikirimkan melalui pos.
► Cud atau basahi wajah Anda secara teratur dengan air segar. Sebuah atomiser dapat digunakan untuk tujuan ini. Atau, gunakan penyegar kulit yang mengandung minyak esensial. Pakai krim pelembap. Gel lidah buaya murni atau produk anti:sinar matahari yang alami dapat juga memberikan lapisan perlindungan.
► Bekerjalah dengan jendela terbuka, jika mungkin.
► Beristirahatlah kira-kira 10 menit setelah beberapa jam bekerja. Bergeraklah, cari pemandangan dan dapatkan udara segar, jika mungkin.
► Lakukan peregangan dan menguaplah.
► Bernapaslah lebih dalam.
► Minum banyak air mineral sepanjang hari.
► Banyak berolahraga setiap hari.

Darah Sehat, Tubuh Sehat

Meskipun kulit yang sehat perlu agak sedikit asam, darah yang sehat perlu agak sedikit basa; antara 7,35 dan 7,45. Bahkan perubahan sedikit saja, baik naik maupun turun, dapat memengaruhi kita. Misalnya, nilai pH 6,9 dapat membuat kita koma dan nilai pH 7,7 dapat menimbulkan kontraksi otot yang tak terkendali. Namun, bahaya-bahaya tersebut hanya mungkin terjadi dalam kondisi yang ekstrem. Tubuh memiliki beberapa mekanisme kontrol yang sangat tepat, termasuk sistem perlindungan khusus, yang menggunakan cadangan mineral tertentu untuk menjaga pH darah tetap seimbang.
Jika tingkat keasaman di dalam aliran darah meningkat, darah akan:
a. menetralisasi dan mengeksresi melalui ginjal, paru-paru, dan kulit;
b. mengirimkan kepada perut untuk membentuk asam hidroklorik; sementara sisanya…
c. menyeimbangkan dan memberikan perlindungan dengan menggunakan mineral-mineral pembentuk asam seperti potasium, kalsium, dan magnesium yang diperoleh dari pasokan makanan.

Diet yang Seimbang, Darah yang Seimbang

Tubuh mengandalkan pasokan makanan yang bergizi untuk menjaga tingkat pH di dalam darah benar-benar seimbang. Tubuh terutama tertarik pada jenis residu mineral yang ditinggalkan oleh makanan-makanan yang berbeda setelah dicerna, diserap, dan dimetabolis. Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, daging, ikan, keju, gula, roti, sereal, polong-polongan, dan pasta adalah makanan pembentuk asam karena makanan tersebut membentuk endapan-endapan abu bersifat asam berupa klorin, iodin, fosfor, dan sulfur. Kebanyakan buah, sayuran, hampir semua kacang-kacangan dan biji-bijian, meninggalkan mineral-mineral abu bersifat basa, seperti kalsium, besi, magnesium, potasium, dan sodium. Jika diet Anda tidak seimbang dan kekurangan salah satu mineral apa saja, jumlahnya salah, atau sama sekali tidak ada, sistem penyeimbang tersebut akan terganggu.

Dapatkah Tubuh Menjadi Terlalu Basa?

Diet makanan mentah (raw-food) jangka panjang dan terlalu ketat bisa membuat seseorang merasa “mengambang”, kehilangan orientasi dan melayang akibat kondisi yang terlalu-basa. Akan tetapi, meskipun darah bisa menjadi terlalu basa akibat sejenis diet, hal ini jarang terjadi karena kebanyakan orang makan terlalu banyak makanan pembentuk asam. Apa pun yang terjadi, tubuh sangat mampu mengatasi dampak-dampak jangka pendek. Jika pernah menerapkan diet yang terdiri dari makanan-mentah saja dan bertanya-tanya mengapa, setelah diet berakhir, Anda bisa melakukan apa saja untuk makan sepotong cokelat atau biskuit, barangkali tubuh Anda sedang memberi isyarat bahwa Anda terlalu banyak makan makanan pembentuk-basa; atau, terlalu lama, dan memerlukan makanan pembentuk asam untuk mengembalikan keseimbangan tersebut!

Pentingnya Pernapasan yang Baik

Satu situasi yang lebih mungkin membuat sistem yang terlalu basa adalah sebuah kondisi yang dikenal dengan nama BPD (breathing pattern disorder) atau gangguan pola pernapasan (hiperventilasi kronis atau pernapasan cepat dan dangkal). BPD kerap dikaitkan dengan beragam penyakit dan mungkin menjadi faktor penyebab atau yang memperburuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung iskemik, penyakit jantung koroner, kardiak arithmia, asma, ulserasi, artritis rematik, kolitis, tiroid yang terlalu aktif, dan banyak lagi. Secara teori, jika semua keik pembentuk-asam dan gorengan yang sangat kita sukai adalah makan pembentuk-asam, Anda mungkin berpikir bahwa Anda dapat menyeimbangkan dampak-dampaknya dan meningkatkan kebasaan dengan menarik napas sangat cepat dan sangat dalam! Bukan ide bagus! Cara terbaik untuk mempertahankan keseimbangan yang sehat adalah menjaga keseimbangan asupan makanan pembentuk asam dan pembentuk basa, dan menarik napas dalam dan teratur. Anda akan menemukan lebih banyak informasi tentang bagaimana teknik-teknik bernapas yang baik dapat meningkatkan kesehatan Anda.

Makanan Pembentuk Asam Tidak Selalu Berarti Buruk

Menjadi terlalu asam lebih mudah daripada menjadi terlalu basa. Untuk kebanyakan orang, menjadi terlalu asam hampir-hampir mendekati normal. Akan tetapi, jangan pernah berpikir bahwa semua makanan pembentuk asam adalah buruk hanya karena hampir semua makanan pembentuk basa adalah baik untuk Anda. Untuk mempertahankan keseimbangan yang ideal, kita membutuhkan kedua jenis makanan tersebut. Ini karena endapan endapan mineral asam dan basa melakukan fungsi penting yang berbeda dan sama-sama penting. Beberapa makanan pembentuk asam, seperti gula, minuman bersoda, keik yang lengket, dan makanan-makanan siap saji, jelas tidak membawa manfaat yang baik bagi kita jika dimakan secara berlebihan. Akan tetapi, daging organik tanpa lemak, keju murni, ikan yang berlemak, kalkun dan ayam kampung, telur ayam kampung, dan semua jenis polong-polongan meskipun semuanya merupakan makanan pembentuk asam mengandung gizi yang berguna dan harus menjadi bagian dari diet yang sehat dan seimbang.
Ada beberapa faktor pola hidup, selain memilih makanan yang tepat, yang dapat membentuk keasaman darah yang sehat. Udara segar, kegembiraan, teman yang menyenangkan, tawa, cinta, olahraga teratur, istirahat, relaksasi, pernapasan yang perlahan dan teratur, ketenangan pikiran, pikiran-pikiran positif, dan kestabilan emosi adalah pembentuk-basa.

Beberapa Kekecualian

Hampir semua buah, sayuran, dan salad adalah pembentuk basa dan hampir semua protein dan pati adalah pembentuk asam. Itu berarti, ada beberapa kekecualian, tetapi karena jumlahnya sangat sedikit dan kecil kemungkinan akan memengaruhi keseimbangan asam/basa. Untuk mudah nya pakailah aturan dasar berikut ini:
SEMUA protein, pati, dan gula adalah pembentuk-asam

SEMUA sayuran, salad, dan buah adalah pembentuk-basa.

Makanan yang difermentasi adalah pembentuk basa

Makanan yang difermentasi adalah penangkal asam yang sangat berharga. Kacang hitam yang diasinkan, tempe, miso, shoyu (saus kedelai), saus ikan nam pla, susu mentega, dan yoghurt diyakini sebagai penangkal atau pembentuk basa. Fermentasi mengubah sepenuhnya sifat sejenis makanan. Cita rasa makanan menjadi lebih kuat, lebih kaya, dan kadang-kadang lebih tajam. Status gizi juga jauh meningkat karena organisme-organisme fermentasi alami meningkatkan manfaat pencernaan dan penyerapan makanan tersebut. Salah satu yang paling penting yang dapat dilakukan bakteri ini adalah meningkatkan flora usus yang baik, yang kemudian membantu menyintesis lebih banyak enzim dan vitamin serta meningkatkan ketercernaan protein dan pati. Organisme-organisme tersebut terutama berguna untuk meningkatkan persediaan vitamin B12 (sejenis nutrisi yang sering tidak ada di dalam diet para vegetarian dan vegan) di dalam tubuh. Perubahan status mikrobiologis dan nutrisi dari makanan-makanan inilah yang mengubahnya dari pembentuk asam menjadi pembentuk basa.

Kentang adalah pembentuk basa

Kentang dikelompokkan sebagai pati, tetapi secara kimiawi, kentang jelas merupakan pembentuk-basa.

Makanan pembentuk-basa yang lain

Di antara kelompok padi-padian yang biasanya pembentuk asam, millet adalah pembentuk basa. Pengganti kopi yang dibuat dari padi-padian dan madu mentah alami juga termasuk makanan pembentuk basa.

Makanan pembentuk asam

Asparagus, zaitun, kacang mentega, miju-miju, mustard, dan seledri biasanya dikelompokkan sebagai pembentuk asam. Makanan-makanan tersebut jelas-jelas juga sangat bergizi. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makanan pembentuk-asam sama pentingnya di dalam diet dengan rekannya makanan pembentuk basa asalkan keseimbangannya benar.
Jadi,… perlakukan semua sayuran alami sebagai makanan sehat yang baik untuk dimakan.

Bagaimana dengan lemak dan minyak? Kuatitas lemaklah yang terpenting

Kenyataannya, beberapa lemak adalah pembentuk asam. Akan tetapi, tingkat keasamannya akan bergantung pada kandungannya atau bagaimana lemak itu diproses. Sebagai contoh, minyak goreng yang diproduksi secara massal dan dimurnikan dengan zat-zat kimia seharusnya dianggap pembentuk-asam, tetapi minyak biji rami perasan dingin, minyak zaitun extra virgin perasan dingin, atau minyak di dalam avokad segar adalah pembentuk basa. Mentega oleh beberapa pakar dianggap sebagai netral.

Saran tentang cara menangani lemak dan minyak
 
► Gunakan dengan hati-hati dan secukupnya. Jangan berlebihan.
► Jangan mengonsumsi lemak atau minyak secara berlebihan, apa pun jenisnya.
► Akan tetapi, jangan menghindarinya sama sekali. Beberapa jenis lemak dan minyak sangat penting bagi kesehatan kita.
► Gunakan minyak-minyak yang baik (minyak-minyak perasan dingin, sedikit mentega atau margarin pengoles yang tidak dihidrogenasi).
► Tolak minyak-minyak yang buruk (margarin yang dihidrogenasi, minyak-minyak goreng yang diproses).
► Hindari semua makanan yang jelas-jelas berlemak seperti keik krim atau apa pun yang digoreng dengan banyak minyak.

Gunakan seminimal mungkin dan jangan mencemaskan kategorinya. Gunakan saja lemak dan minyak dengan kualitas baik, seperti mentega dan minyak zaitun extra virgin, yang tidak asam maupun basa. Berbagai jenis lemak dan minyak cukup serbabisa untuk dikombinasikan dengan protein atau pati.

KIAT-KIAT UNTUK MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN YANG SEHAT MAKANAN PEMBENTUK ASAM DAN PEMBENTUK BASA

► Kurangi asupan daging dan roti.
► Hindari makanan berlemak atau makanan gorengan.
► Gunakan minyak zaitun ekstra-virgin untuk memasak dan untuk bumbu salad, sedikit mentega atau pengoles margarin yang dibuat tanpa proses hidrogenasi.
► Hindari gula, makanan yang mengandung gula, dan pemanis buatan.
► Gunakan madu mentah perasan dingin sebagai pemanis alternatif. (“Perasan-dingin” berarti madu tersebut tidak diproses dengan menggunakan panas.)
► Terapkan aturan tentang buah-buahan dan upayakan makan 2-3 porsi buah segar setiap hari, yang dikonsumsi di antara waktu-waktu makan.
► Ganti beberapa cangkir teh atau kopi dengan jus buah segar yang diencerkan, teh herbal, atau teh hijau.
► Sisipkan lebih banyak sayuran ke dalam menu harian Anda. Cobalah untuk menyisipkan sedikitnya dua sayuran segar ke dalam menu utama hari ini.
► Tambahkan seporsi salad sebagai makanan tambahan setiap makan siang dan makan malam, meskipun Anda sudah memasak sayuran.
► Siapkan lebih banyak sayuran yang ditumis dan sup-sup sayuran.

Dan akhirnya, sama pentingnya untuk:
 
► Dapatkan banyak udara segar, berolahraga secara teratur, cukup beristirahat dan tidur.
► Cari teman yang menyenangkan.
► Dengarkan musik yang gembira.
► Bernapas lebih dalam.
► Tertawa lebih sering.
► Tersenyumlah meskipun tanpa alasan.
► Pikirkan hal-hal yang positif.
► Syukuri berkah Anda.

Saran agar diet alkali tidak terasa membingungkan:

Anggaplah SEMUA buah, sayuran, salad, herbal, rempah-rempah, dan makanan yang difermentasi sebagai pembentuk basa. Anggaplah SEMUA pati, gula, polong-polongan, dan protein sebagai pembentuk-asam.
*Sumber: Food Combining by K. Marsden

No comments:

Post a Comment