Labels

Monday, April 7, 2014

METODE SEDERHANA MEMERIKSA LEVEL KADAR RACUN DALAM TUBUH

http://puredetox.my
Setiap orang, entah sadar atau tidak sadar, akibat pola makan, pola hidup dan lingkungan menumpuk racun dalam dirinya. Racun yang menumpuk akan mempengaruhi kesehatan seseorang.
Dr Hiromi Shinya dalam bukunya TERAPI ENZIM membagikan suatu metode sederhana untuk memeriksa level kadar racun dalam diri seseorang.
Lingkarilah nomor di depan pernyataan dibawah ini apabila anda hal itu sering anda alami.
  1. Berat badan tiba-tiba naik.
  1. Mudah murung, sering merasa sedih.
  1. Daya konsentrasi berkurang.
  1. Jadi mudah naik pitam.
  1. Selalu kesal dan uring-uringan.
  1. Di sekitar Anda banyak orang yang merokok.
  1. Merokok.
  1. Makannya cepat sekali atau selalu makan banyak-banyak.
  1. Sering makan malam terlambat. 
  1. Ada tambalan logam pada gigi
  1. Benci makan sayur
  1. Sering mengudap makanan ringan.
  1. Sering makan ikan & kerang, atau makan ikan & kerang dalam jumlah besar.
  1. Tidak menyaring air ledeng di rumah.
  1. Tidak begitu sering minum air.
  1. Sering berada di dalam ruangan ber-AC lama-lama.
  1. Sering tidak bisa tidur.
  1. Sering minum minuman beralkohol.
  1. Sering makan diluar.
  1. Sering makan makanan berlemak. 
  1. Mudah terkena pilek.
  1. Sakit pinggang.
  1. Rasa lelah sesuai berolahraga sukar hilang.
  1. Persendian terasa nyeri.
  1. Sering mencret.
  1. Sering sembelit.
  1. Banyak jerawat.
  1. Kulit mudah kering.
  1. Wajah dan kaki mudah membengkak.
  1. Cenderung kedinginan.  
  1. Tidak ada nafsu makan.
  1. Rasa lelah yg kronis.
  1. Sering pusing.
  1. Mata mudah lelah.
  1. Bahu mudah terasa kaku.
  1. Sering sakit kepala.
  1. Rambut banyak rontok.
  1. Sering tidak jelas saat bicara. 
  1. Flek-flek pada kulit bertambah.
  1. Kesemutan pada tubuh.
  1. Selalu mengantuk karena kurang tidur.
  1. Tidak mandi berendam di air hangat.
  1. Sering terpapar sinar matahari dalam waktu lama.
  1. Jarang berolahraga.
  1. Banyak stress. 
  1. Waktu makan tidak teratur.
  1. Tidak bisa berlama-lama di WC.
  1. Sering lama tidak bergerak (bertahan pada posisi yg sama). 
  1. Sering berlama-lama di computer. 
  1. Setiap hari mencuci rambut dengan sampo.
Jumlah lingkaran ada menentukan level kadar racun dalam diri anda. Adapun rumus hasil pemeriksaan adalah sebagai berikut :  
  • Jika total lingkaran Anda 0-5 buah --> kadar racun level 1. Anda luar biasa. Tetaplah memperhatikan cara hidup Anda.
  • Jika total lingkaran Anda 6-15 buah --> kadar racun level 2. Racun mulai menumpuk dalam tubuh Anda.
  • Jika total lingkaran Anda 16 buah atau lebih --> kadar racun level 3. Racun banyak menumpuk dalam tubuh Anda.
Kalau anda sudah berada di level 2 apalagi level 3, maka mulai saat ini anda perlu melakukan upaya untuk mengeluarkan racun dalam diri anda
Jangan kuatir, sekarang banyak cara yang mudah untuk mengeluarkan racun dalam diri anda. Salah satu cara yang sederhana adalah dengan minum  AIR YANG BAIK. Dan salah satu air yang baik yang dapat anda pertimbangankan adalah AIR KANGEN, seperti anjuran Dr Hiromi Shinya

 

Tuesday, April 1, 2014

BEAUTY WATER MELINDUNGI KULIT DARI ALERGI

Sebuah laporan menunjukkan adanya peningkatan jumlah pasien yang mengalami reaksi
Ilustrasi, Thinkstockphoto
alergi kulit akibat
akibat paparan zat pengawet yang terkandung dalam tisu basah dan sabun cair.


Matthew Zirwas, dari Ohio State University's Wexner Medical Center mengatakan, pasien yang mengalami alergi jenis ini jumlahnya meningkat 2-3 tahun terakhir.

"Beberapa pasien mengalami ruam yang sudah menahun dan mereka tidak mengungkapkan kondisinya," kata Zirwas.

Ia menjelaskan, bahan kimia untuk pengawet, methylisothiazolinone, terkandung dalam banyak produk antara lain tisu basah, kosmetik, sabun cair, perawatan rambut, tabir surya, juga produk pembersih perlengkapan cuci pakaian.

"Konsentrasi bahan pengawet tersebut meningkat signifikan di beberapa produk beberapa tahun terakhir. Banyak manufaktur yang sudah tidak lagi menggunakan bahan pengawet seperti paraben dan formaldehyde," katanya.

Kandungan bahan pengawet bisa menyebabkan kulit gatal, atau ruam yang bisa berupa lecet. Area tubuh yang paling sering terkena reaksi alergi dari methylisothiazolinone di antaranya bokong dan alat kelamin akibat penggunaan tisu basah, jari dan tangan akibat penggunaan tisu, serta wajah akibat penggunaan sabun dan sampo.

"Jika seseorang diduga terkena alergi akibat penggunaan tisu basah, dia harus berhenti menggunakan produk tersebut setidaknya satu bulan, tidak cukup hanya seminggu atau dua minggu saja," kata Zirwas. (Wardah Fajri/Kompas Health)


Semua produk pembersih akan mempengaruhi kondisi permukaan kulit. Salah satunya adalah meningkatnya pH kulit yang akan mengiritasi pelindung fisiologis alami  'acid mantle', mengubah komposisi flora dan bakteri kulit serta aktivitas enzim pada epidermis. Hilangnya lemak kulit ini akan mengeringkan permukaan kulit, mempercepat proses penuaan kulit serta menyebabkan alergi dan masalah kulit lainnya.

Lapisan pelindung "acid mantle"  ini yang  menolong mempertahankan kelembapan kulit, melindungi kulit dari lingkungan, mempertahankan level kesehatan bakteri dan mendukung kesehatan dan tekstur kulit. Tapi paparan bahan kimia, produk sintetis, pembersih keras dan semua polusi akan berkompromi dengan lapisan pelindung yang penting ini dan mempercepat proses penuaan kulit. Beralih ke pengelupasan kulit, laser, bahkan operasi kosmetik dapat menciptakan masalah tambahan dan dalam jangka panjang bahkan dapat merusak kulit. 
 
Salah satu jenis air yang dapat membantu mengatasi reaksi alergi akibat pembaikan sabun cair dan tisu basah adalah beauty water. Beauty water adalah Air asam murni tanpa zat tambahan dengan pH 5.5. Air ini merupakan salah satu hasil proses elektrolisis mesin Kangen Water / Air Kangen Leveluk SD 501 dari Enagic Co, Ltd, merek mutu terbaik buatan Jepang.

Karena memiliki PH yang sama dengan kulit  maka Air jenis ini dimanfaatkan sebagai toner / astringent sebelum menggunakan pelembab di pagi hari atau cream malam yang berfungsi mengencangkan dan membersihkan serta mengecilkan pori-pori kulit wajah. Melindungi kulit dengan mempertahankan pH normalnya. Mencegah rusaknya “acid mantle” sebagai pelindung kulit.