Ada satu
lagi metode diet yang mulai terkenal, yaitu alkaline diet. Alkaline
diet atau diet alkaline
adalah pengaturan pola makan untuk menyeimbangkan pH dalam tubuh. Program yang
juga dikenal dengan nama 'pH Diet' atau 'Acid-Alkaline Diet' ini dipraktikkan
oleh beberapa selebriti seperti Kirsten Dunst, Anna Faris, dan Gwyneth Paltrow.
www.clairesmallwood.com |
Diet ini
pertama mulai dikenal di Amerika
ketika Robert Young menulis buku "The Miracle pH". Di dalamnya, ia
menjelaskan bagaimana ia menemukan bahwa pH makanan (yaitu apakah mereka basa
atau asam) mempengaruhi berat badan dan kesehatan kita.
Dasar teori
dari alkaline diet adalah tubuh menjadi sasaran empuk penyakit jika bersifat
asam. Oleh karena itu, kita membutuhkan makanan alkaline
(bersifat basa) yang dapat mempertahankan keseimbangan pH dalam darah.
Sifat 'asam' diperoleh jika pH kurang dari 7, sedangkan 'basa' berarti mengandung pH lebih dari 7. “Kadar pH ideal bagi tubuh adalah 7.35-7.45, yakni sedikit alkaline,” ujar ahli gizi Dr. Zainab Sayed kepada Times of India.
Cara kerja program diet ini adalah menyeimbangkan pH hingga tingkat optimal, lalu membangun sel dan jaringan tubuh, sehingga badan menjadi sehat. Dengan diet ini, berarti juga telah melakukan detoksifikasi (pembuangan racun dari dalam tubuh), sehingga sel-sel tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Tubuh kita akan menjadi lebih sehat jika pH jaringan dan pH darah bersifat netral cenderung basa. Pengaturan asupan makanan dengan pola makan diet alkalin, memegang peranan penting dalam mempertahankan kondisi keseimbangan asam basa tubuh. Pengaturan makanan yang baik, kombinasi antara makanan pembentuk asam dengan makanan pembentuk basa, masing-masing akan saling menetralkan.
Sifat 'asam' diperoleh jika pH kurang dari 7, sedangkan 'basa' berarti mengandung pH lebih dari 7. “Kadar pH ideal bagi tubuh adalah 7.35-7.45, yakni sedikit alkaline,” ujar ahli gizi Dr. Zainab Sayed kepada Times of India.
Cara kerja program diet ini adalah menyeimbangkan pH hingga tingkat optimal, lalu membangun sel dan jaringan tubuh, sehingga badan menjadi sehat. Dengan diet ini, berarti juga telah melakukan detoksifikasi (pembuangan racun dari dalam tubuh), sehingga sel-sel tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Tubuh kita akan menjadi lebih sehat jika pH jaringan dan pH darah bersifat netral cenderung basa. Pengaturan asupan makanan dengan pola makan diet alkalin, memegang peranan penting dalam mempertahankan kondisi keseimbangan asam basa tubuh. Pengaturan makanan yang baik, kombinasi antara makanan pembentuk asam dengan makanan pembentuk basa, masing-masing akan saling menetralkan.
Perlu
diketahui juga, sifat makanan sebagai pembentuk asam-basa ini tidak berhubungan
dengan rasa bahan makanan. Apa saja makanan yang bersifat asam, dan mana saja
yang bersifat basa? Sebenarnya terdapat salah kaprah di masyarakat awam. Selama
ini, makanan yang terasa asam dianggap dapat membentuk efek asam pula dalam
tubuh. “Padahal yang dimaksud adalah pengaruh makanan setelah tertelan (bukan
di lidah, red.),” ujar ahli gizi klinis, Dr. Nupur
Krishnan. Sebagai contoh, sekalipun air jeruk lemon/nipis rasanya
asam, air jeruk lemon/nipis merupakan cairan pembentuk basa, bukan pembentuk
asam. Demikian pula dengan buah-buahan matang yang rasanya asam,
seperti jeruk bali, nanas, stroberi, dan kiwi bukan pembentuk asam, melainkan
pembentuk basa.
Makanan
'asam' menambahkan ion hidrogen ke dalam tubuh, sehingga tubuh semakin bersifat
asam. Sebaliknya, makanan alkaline
justru menghilangkan ion hidrogen sehingga dapat mengurangi kadar asam dalam
tubuh.
Secara umum,
sayuran merupakan makanan pembentuk basa. Sementara sumber karbohidrat dan
sumber protein merupakan
makanan pembentuk asam. Untuk mendapatkan kombinasi makanan yang serasi sehingga
tercipta pH tubuh sedikit alkaline, maka kita bisa berpegang pada pola kombinasi asam-basa
berupa makanan sumber
karbohidrat + sayuran atau sumber protein + sayuran.
Kombinasi
sumber karbohidrat + sumber protein, misalnya nasi dan rendang, merupakan
kombinasi makanan yang tidak serasi. Soalnya keduanya merupakan makanan
pembentuk asam sehingga dapat makin meningkatkan keasaman tubuh. Intinya diet alkaline tidak membenarkan
karbohidrat ketemu protein. Pasangan ideal bagi karbohidrat maupun protein
adalah sayuran.
Bagaimanapun juga, jangan berlebihan
melakukan diet ini.
Makanan bersifat asam tetap diperlukan, misalnya lemak dan minyak tertentu yang
mengandung asam lemak esensial. Karena dapat menjaga kekebalan dan menyehatkan
sel tubuh. Dr. Zainab menyarankan komposisi 80:20 untuk makanan bersifat basa
banding makanan bersifat asam.
No comments:
Post a Comment